Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dijadwalkan bakal bertemu dengan CEO Tesla Inc, Elon Musk. Tidak tanggung-tanggung, Jokowi bakal ditemui oleh Elon di markas SpaceX yang berbasis di California, Amerika Serikat. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Luhut Pandjaitan usai menemui Elon di Giga Factory Tesla di Austin, Texas.
"Nanti, pada 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Beliau. Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX," ungkap Luhut di dalam akun media sosialnya dan dikutip pada Selasa, 26 April 2022 lalu.
Luhut datang berkunjung ke pabrik Tesla tak sendirian. Ada sejumlah pengusaha yang ikut mendampinginya, mulai dari Anindya Bakrie, Duta Besar Indonesia untuk AS, Rosan Roeslani, keponakan Luhut Pandu Sjahrir, hingga staf khusus Luhut Rachmat Kaimuddin.
Mantan Kepala Staf Presiden (KSP) itu pun mengakui pertemuan pada Selasa kemarin di Texas menjadi kali pertama Luhut bertemu tatap muka dengan Elon. Namun, ia mengaku sudah menjalin komunikasi selama dua tahun belakangan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Luhut mencoba untuk menggaet Elon agar mau berinvestasi di Indonesia sejak dua tahun terakhir. Tesla diarahkan untuk berinvestasi baterai mobil listrik atau electronic vehicle battery.
Pada 2021 lalu, Luhut sudah menyebut bahwa investasi Tesla di Indonesia tak berbicara mengenai pembangunan pabrik mobil. Lalu, apa respons Elon soal rencana kunjungan Jokowi ke markas SpaceX di California?