Presiden Jokowi resmikan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas pada Senin (3/10/2022). (dok. Kadin Indonesia)
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan kegiatan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas adalah inisiasi Kadin Indonesia dalam mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun sektor swasta, dari perusahaan besar hingga UMKM. Tujuannya untuk mengeratkan kolaborasi demi pertumbuhan UMKM.
“Inclusive closed loop ecosystem merupakan sebuah program kemitraan melekat yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia untuk UMKM hingga petani, yang merupakan sebuah kolaborasi dan kerja sama multi-stakeholder, seperti pemerintah, sektor swasta, UMKM, atau stakeholder lainnya, sehingga dapat membangun ekosistem kemitraan yang terbuka, adil, dan berkelanjutan untuk memajukan ekonomi kerakyatan Indonesia,” kata Arsjad.
Lanjut dia, tujuan dari program tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani ataupun UMKM melalui pendampingan budidaya dan akses pasar, meningkatkan produktivitas dan pendapatan, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga.
Selain itu, Kadin Indonesia telah meluncurkan Wikiwirausaha sebagai platform digital yang menghubungkan UMKM ke perusahaan besar secara digital sesuai dengan kebutuhan, termasuk kebutuhan akan teknologi, pembiayaan, akses ekspor, dan lainnya.
Arsjad menambahkan, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045, Kadin Indonesia bersama dengan beberapa kementerian menandatangani nota kesepahaman sebagai bentuk riil kolaborasi antara swasta dan pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.