Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peresmian Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo pada Kamis (14/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo berharap perusahaan-perusahaan kecil di Indonesia bisa saling bergabung agar kekuatannya semakin besar. Jokowi ingin perusahaan lain mencontoh penggabungan PT Pelindo I, II, III dan IV menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

“Nanti perusahaan-perusahaan yang lain juga seperti itu. Jangan sampai kecil-kecil bertebaran, sehingga kekuatannya menjadi minim, baik dari sisi keuangan (maupun) modal. Kalau bergabung seperti ini kekuatannya akan menjadi gede,” ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/10/2021).

1. Penggabungan Pelindo disebut Jokowi sebuah kekuatan besar

Peresmian Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo pada Kamis (14/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi kemudian mengapresiasi kinerja Menteri BUMN dan jajarannya yang telah berhasil menggabungkan Pelindo menjadi satu. Dia optimistis hal ini akan jadi salah satu kekuatan besar untuk Indonesia.

“Nanti akan menjadi sebuah kekuatan besar tadi sudah disampaikan bahwa akan masuk ke delapan besar dunia, yang inilah yang kita harapkan,” ucap Jokowi.

2. Jokowi ingin produk-produk dalam negeri bisa menjelajah kemana-mana

Peresmian Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo pada Kamis (14/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi juga minta Pelindo agar dicarikan rekan yang memiliki jaringan luas. Sehingga, bisa terkoneksi dengan negara-negara lain.

“Artinya produk-produk kita, barang-barang kita, bisa menjelajah kemana-mana masuk ke supply chain global, golnya ke sana,” terang Jokowi.

3. Jokowi sebut sudah tunggu penggabungan Pelindo selama 7 tahun

Peresmian Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo pada Kamis (14/10/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan penggabungan Pelindo ini sudah dinantikan olehnya selama tujuh tahun. Namun, realisasinya baru tercapai tahun ini.

“Tujuh tahun yang lalu sudah saya perintahkan saat itu ke Menteri BUMN, ke seluruh Direktur Utama Pelindo 1, Pelindo 2, Pelindo 3, Pelindo 4 untuk segera mengholdingkan Pelindo ini. Saya tunggu-tunggu 7 tahun gak terealisasi. Sudah dimulai, oke kalah, gak diholdingnkan transisinya ada virtual holding, dilakukan virtual holdingnya tapi belum-belum ketemu,” kata Jokowi.

Dengan meresmikannya penggabungan Pelindo hari ini, Jokowi bersyukur dan akhirnya hal yang ia tunggu-tunggu terealisasi juga.

“Hari ini alhamdulillah tadi sudah disampaikan oleh Dirut Pelindo Pak Arif sudah terjadi Pelindo 1, Pelindo 2, Pelindo 3, Pelindo 4 menjadi PT Pelindo atau PT Pelabuhan Indonesia,” ucap dia.

Editorial Team