Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa real estate mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah mencatat, kontribusi real estate periode 2018-2022 setiap tahunnya berada di angka Rp2.300 triliun hingga Rp2.800 triliun.
"Ini memberikan kontribusi 16 persen dari PDB ekonomi kita, besar sekali, dan tenaga kerja yang tersangkut dalam perputaran ekonomi REI mencapai 13-19 juta orang, sangat banyak sekali," kata dia.
Jokowi menerangkan, ketika membangun rumah baru bisa menggerakkan roda ekonomi. Dia mencontohkan, ada sub sektor industri lain yang akan ikut dalam mengisi rumah baru, seperti semen, cat, batu bata, alat dapur hingga furnitur.
"Multiplier effect ke 185 sub sektor material, semua industri tersangkut di sini, ada semen, batu bata, besi, cat semuanya bergerak kalau industri properti dan real estate bergerak. Furnitur dan interior, kursi, lampu, kasur karena ada rumah baru," ucap dia.