Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” memerintahkan jajaran kabinet untuk segera mengidentifikasi penyebab penurunan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia.
PMI atau aktivitas manufaktur Indonesia yang memasuki level kontraksi pada Juli 2024 setelah 34 bulan ekspansi. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Yang ingin saya sampaikan pada sidang paripurna pada pagi hari ini yang berkaitan dengan PMI/Purchasing Manager’s Index, yang kita tahu setelah ekspansif selama 34 bulan berturut-turut, pada Juli kita masuk ke level kontraksi,” kata dia dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).