Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengerem investor asing yang ingin menanamkan modalnya IKN. Hal itu dilakukan terlalu banyak yang berminat masuk dan karena Jokowi ingin mengutamakan investor nasional.
Sedikitnya ada 130 investor dari Singapura telah datang dan melihat langsung IKN beberapa bulan lalu, kemudian ada investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Persatuan Emirat Arab yang juga ingin berinvestasi.
"Tapi kami memang rem dulu. Saya sampaikan ke Kepala Otorita IKN, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa digabungkan dengan dari dalam sehingga zona-zona yang sudah direncanakan, semuanya akan terisi," kata Presiden dalam rilis Tim Otorita IKN pada Sabtu (4/11/2023).