Jakarta, IDN Times - Presiden Jokowi mengingatkan para menterinya untuk berhati-hati dalam membuat indikator makro ekonomi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021. Alasannya, karena kondisi ekonomi global di tengah pandemik COVID-19 ini sangat dinamis dan penuh ketidakpastian.
"Angka-angka indikator ekonomi makro dikalkulasi dengan cermat dan hati-hati optimis. Harus optimistis, tapi juga harus realistis dengan pertimbangkan kondisi dan proyeksi terkini," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/7/2020).