Jakarta, IDN Times – Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo berpidato di Bloomberg New Economy 2025 di Singapura. Dia mengatakan, Indonesia tengah berinvestasi besar-besaran pada infrastruktur fisik dan digital sebagai fondasi menuju ekonomi cerdas (intelligent economy).
Jokowi juga menyampaikan perkembangan teknologi, termasuk akal imitasi (AI), bukan ancaman, melainkan peluang untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan.
“Peluang kerja tidak akan hilang di era ekonomi cerdas. Saya sangat tidak setuju bahwa peluang kerja akan hilang,” kata dia dalam pidatonya disiarkan dalam Youtube Bloomberg New Economy, Jumat (21/11/2025).
Ia menambahkan, pemerintah dan dunia usaha harus memastikan generasi muda serta UMKM dibekali keterampilan digital seperti AI, coding, algoritma, dan machine learning. Jokowi menila, investasi masif dalam pembangunan infrastruktur fisik dan digital selama satu dekade terakhir telah menjadi pijakan penting untuk memasuki era ekonomi berbasis data dan teknologi.
Ekosistem startup, digitalisasi pembayaran, serta keterlibatan Indonesia dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik menjadi bukti kuat arah transformasi ekonomi Indonesia sudah tepat.
