Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat bangga kalau kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) sudah turun drastis. Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, mengatakan penurunan itu merupakan langkah positif dan harus diberi dukungan.
Menurutnya, apabila surat berharga negara dikuasai asing, dapat membahayakan nilai tuakr rupiah. Fauzi mengatakan, upaya penurunan SBN dikuasai asing itu juga harus didukung oleh kementerian/lembaga dalam mereformasi struktural.
"Sejauh ini, kami di DPR masih optimis pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2023 akan baik dan stabil di tengah ancaman ekonomi global," ujar Fauzi, Kamis (22/12/2022).