Ilustrasi LRT (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Selain menambah 10 PSN, ada beberapa perubahan nomenklatur yang dilakukan dan program yang ditambahkan.
"Pertama adalah LRT yang sebelumnya hingga ke Velodrome, kita tambahkan sampai Manggarai, karena kita tahu Manggarai ini merupakan hub kereta api saat ini, dan tentunya untuk menghidupkan kereta api yang sudah ada saat ini dari Kelapa Gading ke Velodrome akan kita sambungkan hingga Manggarai," ujarnya.
Kedua adalah Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Methanol, Ammonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni. Ketiga, Program Ketenagalistrikan-Pembangunan PLTA Mentarang.
Terakhir adalah program percepatan pengembangan wilayah. Jadi ada penambahan jumlah kegiatan di dalam program dimaksud, yaitu dengan memasukkan pembangunan kawasan strategis nasional ibu kota negara dan infrastruktur pendukung di ibu kota negara.
"Kenapa ini ditambahkan? karena untuk daerah inti dari pusat pemerintahan ini membutuhkan lahan yang tentunya dalam hal ini bisa didukung oleh Kementerian Keuangan, khususnya adalah dari LMAN sehingga ini adalah salah satu hal yang penting harus kita dukung agar supaya benar-benar ibu kota negara bisa direalisasikan sesuai dengan arahan bapak presiden," tambahnya.