Jakarta, IDN Times - Perum Bulog memastikan akan mengimpor beras sebanyak 2 juta ton selama 2023. Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, impor beras dilakukan untuk cadangan.
Sebab, pada 2023 diprediksi terjadi kemarau panjang yang berpotensi menyebabkan kekeringan dan gagal panen.
"Itu untuk cadangan Bulog. Karena kemungkinan akan ada yang namanya EL Nino kering panjang. Sehingga Bulog, Badan Pangan mempersiapkan diri dengan memperkuat cadangan berasnya," ujar Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/4/2023).