Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam berbagai kesempatan menyampaikan, dunia sedang mengalami krisis ekonomi. Salah satu penyebab krisis itu karena adanya perang antara Rusia dan Ukraina.
Jokowi menerangkan, dalam situasi krisis ini, semua negara dapat terlempar ke dalam jurang krisis.
"Dengan situasi yang ada sekarang ini, negara manapun dapat terlempar dengan cepat, keluar dengan sangat mudahnya apabila tidak hati-hati dan tidak waspada, baik dalam pengelolaan moneter, maupun pengelolaan fiskal," ujar Jokowi dalam pembukaan Investor Daily Summit 2022, Selasa (11/10/2022).
"Apalagi, setelah perang Rusia dan Ukraina, kita tahu pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang sebelumnya diperkirakan 3 persen, terakhir sudah diperkirakan jatuh di angka 2,2 persen. Inilah yang sering disampaikan, membayar harga dari sebuah perang, yang harganya sangat mahal sekali," sambungnya.