Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, dunia akan menghadapi situasi sulit pada 2022 dan 2023. Oleh karena itu, ia meminta kepada jajarannya bersiap-siap.
"Tahun ini dan tahun depan kita akan menghadapi situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang, situasi ekonomi dan situasi politik global yang mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian," ujar Jokowi dalam peresmian pembukaan musyawarah dan perencanaan pembangunan nasional, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/4/2022).
Jokowi mengatakan, pandemik COVID-19 juga saat ini belum sepenuhnya berakhir. Masih banyak negara yang berkutat untuk menangani pandemik COVID-19.
"Belum lagi dunia yang dihantam perang antara Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis energi dan krisis pangan," ucapnya.