Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah diprediksi perkasa atasi dolar AS di 2020. Mata uang Garuda diproyeksikan berada di level Rp13.900 hingga Rp14.100 per dolar AS.
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan penguatan rupiah didorong oleh kondisi global yang masih dipenuhi ketidakpastian. Hal itu bakal membuat aliran modal masuk ke Indonesia menjadi deras.
“Dengan aliran modal yang positif, pada 2020 rupiah tampaknya akan cukup aman. Lebih stabil. Kita perkirakan dari Rp13.900 sampai Rp 14.100 per dolar AS,” ujarnya dalam CORE Economic Outlook 2020 di Hotel Ashley, Jakarta, Rabu (20/11).