Antrean pembeli di salah satu gerai Es Teh Tali Pinggir. (dok. Estalping)
Sebelum menginjak usia dua tahun, Dino berhasil membuka 11 cabang Es Teh Tali Pinggir dengan konsep kemitraan. Cabangnya itu tersebar di Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Karawang, dan Tangerang. Dino mengatakan, akan ada dua cabang lagi yang segera dibuka di Bekasi dan Depok.
"Bulan depan saya juga mau ke Surabaya, ada beberapa tempat yang mau saya survey," ucap Dino.
Salah satu gerai Es Teh Tali Pinggir yang dibuka berkolaborasi dengan Warung Ci Enteh di Banjaran, Bandung Selatan sempat viral di media sosial. Menurut Dino, semenjak viral, banyak yang meminta untuk menjadi mitranya.
"Mungkin karena medsos ya. Sudah ada yang minta luar daerah banyak. Tapi sekali lagi saya bukan jual franchise. Kalau di saya, bermitra, saya harus bermitra benar-benar dengan orang itu, saya harus kenal. Karena mitra saya gak ada expired. Kalau cocok, ya selamanya," ujar Dino.
Di kedai Es Teh Tali Pinggir, Dino hanya menyediakan enam produk. Ada es teh dengan ukuran kecil seharga Rp2 ribu, kemudian ukuran jumbo Rp6 ribu, es teh manis lemon seharga Rp5 ribu, es teh tarik seharga Rp7 ribu, es coklat teh hijau seharga Rp7 ribu, dan es teh susu gula aren seharga Rp8 ribu.
"Menunya hanya ada enam, tidak akan bertambah dan kurang. Di Estalping memang gak jual makanan. Kalau yang ada makanan, itu di kedai Estalping yang kolaborasi dengan Warung Ci Enteh," ujar Dino.