Jakarta, IDN Times - Siapa bilang mereka yang berjualan di gunung tak melek dengan teknologi. Entib contohnya, petani kopi Gunung Wangun, ternyata sudah sadar akan pentingnya digitalisasi dalam membangun usaha.
Dari penampilan, Entib sekilas memang terlihat sederhana. Tapi, ternyata dia merupakan seorang digital immigrant yang mulai menyadari arti pentingnya teknologi dalam bisnis.
Kesadaran ini muncul ketika Entib berdiskusi dengan anak dan keponakannya. Memiliki ambisi untuk memperkenalkan kopi Gunung Wangun, Entib pada akhirnya mulai membangun jejaring digital pemasaran produknya. Dia mulai menempatkan produknya di marketplace tertentu, agar bisa meningkatkan penjualannya.
"Ada itu keluarga yang bantu. Anak sama keponakan olah di marketplace. Dari situ, juga dikenal sama orang-orang. Alhamdulillah, banyak pesanan juga dari kafe di sekitaran Bogor dan wilayah lainnya yang dekat," ujar Entib kepada IDN Times beberapa waktu lalu.