Kurs rupiah terhadap dolar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mulai terasa sejak akhir kuartal I 2018. Namun, rupiah mencapai ambang batas psikologis di atas Rp14.700 per dolar AS.
Penguatan dolar itu didongkrak pertumbuhan ekonomi AS yang cenderung meningkat. Pertumbuhan ekonomi AS ini menjadi peluang bagi Federal Reserve Bank (The Fed) untuk kembali menaikkan suku bunga acuan (FFR) pada September mendatang, setelah sebelumnya FFR pada Juni ditingkatkan menjadi 1,75 hingga 2 persen, seperti dikutip Antara.
Sebelumnya, Turki mengalami krisis sehingga lira Turki juga merosot. Krisis yang melanda Turki ini, menurut Ketua Komite Tetap Timur Tengah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Mohammad Bawazeer, sedikit-banyak berpengaruh terhadap Indonesia.
"Ketika ekpsor kita banyak ke Turki, jelas berpengaruh. Selama ini Turki justru impor banyak dari kita. Kita ekspor ke Turki komoditasnya ada, misalnya dalam bidang teknologi, science. Turki impor peralatan militer dari kita," ujar Bawazeer.