Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi,
membeberkan sejumlah strategi yang akan dilakukan Bank Mandiri dalam menghadapi pandemik COVID-19.
Dia mengatakan Bank Mandiri akan memaksimalkan pendapatan berbasis biaya dan komisi atau fee based income. Perseroan juga akan melakukan terobosan dengan menggandeng fintech dan penyedia jasa keuangan digital.
"Dari ritel banking, kami bisa mendapatkan fee transaksi dari nasabah yang melakukan transaksi lewat platform yang disiapkan Bank Mandiri. Itu akan terus kami tingkatkan sehingga akan terjadi efisiensi," katanya usai menggelar RUPSLB (Rabu, 21/10/2020).
Berbagai strategi ini dilakukan karena selama pandemik COVID-19, Bank Mandiri memberikan restrukturisasi kredit kepada debitur sesuai arahan OJK. Hal itu membuat laba perusahaan turun hingga 23,94 persen dari Rp13,53 triliun semester I 2019 menjadi Rp10,29 triliun per semester I 2020.