Profesi pekerja konstruksi di Indonesia masih dipandang sebelah mata. Meskipun dibutuhkan, para pekerja konstruksi kebanyakan masih diremehkan.
Menyikapi fenomena ini, Semen Gresik menggagas sebuah program untuk mengapresiasi dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja konstruksi.
Program ini adalah Arisan Jago Bangunan, di mana para pekerja konstruksi dari seluruh Indonesia berkesempatan untuk memenangkan hadiah-hadiah menarik dari Semen Gresik.
Contohnya, pemenang hadiah utama Edi Suroso, memenangkan Honda Mobilio sama sekali tidak terbersit dalam pikirannya. Ayah dua orang anak ini adalah seorang pekerja konstruksi dengan pengalaman selama 24 tahun.
Berbagai kejadian pahit dan manis menjadi pelajaran berharga sepanjang ia menjalani profesinya. Edi pernah ditipu pemborong di suatu proyek perumahan, sampai ia terpaksa mengambil uang tabungannya untuk membiayai para tukang.
Kini, Honda Mobilio yang dimenangkannya seolah menjadi ganti atas keikhlasannya dahulu. Kemenangan ini menjadi buah manis dalam perjuangannya sebagai pekerja konstruksi.
Tak hanya itu, salah seorang pemenang paket umrah yaitu Sakurun, merupakan pekerja konstruksi yang memiliki jiwa sosial tinggi. Ia melatih banyak anak muda yang putus sekolah di lingkungannya untuk menjadi pekerja konstruksi.
Kini, anak didiknya banyak yang sudah sukses sebagai mandor. Inisiatifnya didasari oleh pelatihan dan sertifikasi (Edutrain) oleh Semen Gresik pada 2005 lalu.
Hadiah paket umrah yang dimenangkannya, menjadi apresiasi dari Semen Gresik atas upayanya untuk mendidik pemuda putus sekolah menjadi pekerja konstruksi terampil.