Stasiun KRL BNI City (Sudirman Baru). (dok. KAI Commuter)
Selanjutnya pengguna commuter line di Jabodetabek mencapai 17.896.165 orang dan sebanyak 152.001 orang pengguna commuter line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta).
“Dengan volume tertinggi commuter line Jabodetabek sebanyak 1.041.750 orang dan 11.287 orang di tanggal 1 April dan 5 April 2024,” ucap Rizal.
Dia merinci lima stasiun pengguna tertinggi commuter line untuk kedatangan di wilayah Jabodetabek, yakni di Stasiun Bogor 1.086.461 orang, Stasiun Tanah Abang 943.832 orang, Stasiun Citayam 660.202 orang, Stasiun Bekasi 594.266 orang, dan Stasiun Depok Baru 576.807 orang.
Sementara itu untuk keberangkatan, yakni Stasiun Bogor 1.094.077 orang, Stasiun Tanah Abang 932.804, Stasiun Citayam 639.821 orang, Stasiun Depok Baru 572.377 orang, dan Stasiun Bekasi 565.752 orang.
Sementara itu, untuk keberangkatan commuter line di Basoetta, yakni Stasiun Basoetta 68.671 orang, Stasiun Manggarai 31.646 orang, Stasiun Sudirman Baru 24.073 orang, Stasiun Batu Ceper 15.650 orang, dan Stasiun Duri 8.642 orang.
Adapun untuk kedatangan di Stasiun Basoetta sebanyak 53.144 orang, Stasiun Manggarai 38.060 orang, Stasiun Sudirman Baru 27.466 orang, Stasiun Batu Ceper 18.979 orang, dan Stasiun Duri 10.565 orang.