Jakarta, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menyampaikan bahwa pengadaan rangkaian kereta (trainset) membutuhkan anggaran sebesar Rp8,65 triliun.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengatakan, kebutuhan dana akan digunakan untuk peremajaan atau retrofit, penambahan armada KRL baru melalui impor dan produksi baru dari PT Industri Kereta Api atau INKA.
"Kita sebenarnya sudah mendapat dukungan pemerintah melalui PMN. Permohonan PMN itu melalui KAI, kemudian dana tersebut dialihkan ke KCI. Jumlahnya kita ajukan Rp8,65 triliun kebutuhan capex, di mana Rp3,65 triliun ini KCI harus pinjam ke bank," kata Asdo dalam Konferensi Pers di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Kamis (11/1/2024).