Potret LRT Jabodebek melaju di malam hari. (dok. LRT Jabodebek)
Sementara itu, peningkatan signifikan terjadi di beberapa layanan KAI Group. LRT Jabodebek mencatat lonjakan tertinggi dengan pertumbuhan 74,47 persen dibandingkan periode Januari–Februari 2024.
Kemudian disusul KAI Bandara yang meningkat 30,07 persen, Whoosh dengan kenaikan 23,34 persen, serta LRT Sumsel tumbuh 16,44 persen, dan kereta luxury yang dikelola KAI Wisata meningkat 9,31 persen.
"KAI Commuter dan KA yang dikelola KAI Induk juga menunjukkan tren positif dengan peningkatan 7,62 persen, dan 6,65 persen," ujar Anne.
Berikut sejumlah layanan KAI Group yang mengalami peningkatan periode Januari – Februari 2025:
- LRT Jabodebek: Dari 2.461.509 penumpang (2024) menjadi 4.294.524 penumpang (2025)
- KA Bandara: Dari 866.711 penumpang (2024) menjadi 1.127.340 penumpang (2025)
- Whoosh: Dari 816.878 penumpang (2024) menjadi 1.007.553 penumpang (2025)
- LRT Sumsel: 619.022 penumpang (2024) menjadi 720.784 penumpang (2025)
- KAI Wisata: 24.361 penumpang (2024) menjadi 26.629 penumpang (2025)
- KAI Commuter: 58.462.550 penumpang (2024) menjadi 62.917.018 penumpang (2025)
- KA JJ dan Lokal yang dikeloa KAI: 7.888.233 penumpang (2024) menjadi 8.412.733 Penumpang (2025).