Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penandatanganan MoU Kalbe Farma dengan YARSI (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit, tingkat kecerdasan di bawah normal, serta produktivitas rendah.

Ibu hamil merupakan salah satu sasaran prioritas dalam program percepatan penurunan stunting dengan pendekatan keluarga. Adapun pihak-pihak yang harus diintervensi untuk mencegah stunting adalah remaja putri, pasangan baru menikah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Pengentasan stunting merupakan salah satu prioritas pemerintah. Sementara itu, Banten menjadi satu dari 12 provinsi prioritas nasional dalam program nasional percepatan penurunan stunting.

Kondisi-kondisi seperti itulah yang mendasari PT Kalbe Farma Tbk menggandeng Universitas YARSI dalam upaya mengentaskan stunting di Kabupaten Tangerang.

1. Pemberian susu hingga edukasi soal stunting

ilustrasi perbedaan tinggi anak stunting dengan anak normal (Dok. IDN Times)

Pekan lalu, Kalbe melalui anak perusahannya PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) dan Universitas YARSI sepakat melakukan kerja sama intervensi gizi pada ibu hamil untuk percepatan penurunan stunting. Program ini akan dilaksanakan di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten mulai Juli 2022 sampai Desember 2022. 

“Kalbe memberikan solusi nutrisi terbaik di setiap tahap kehidupan manusia termasuk ibu hamil dan anak-anak. Melalui kerja sama ini, kami dapat terus mendukung nutrisi terbaik dalam upaya penurunan stunting untuk bersama-sama sehatkan bangsa,” papar Director of Quality, Sustainability, and Support Kalbe Nutritionals, Andy Chendra.

“Selain kegiatan berupa pemberian makanan tambahan berupa susu pada ibu hamil, kami juga akan melakukan edukasi tentang penurunan stunting,“ sambungnya dalam keterangan yang diterima IDN Times.

2. Kerja sama lintas sektor atasi stunting

Editorial Team

Tonton lebih seru di