Presiden Joko Widodo saat Groundbreaking Perdana Oleh Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara pada Kamis (21/09/2023) (Dokumentasi Otorita IKN)
Akhirnya investasi swasta di IKN pecah telur, ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan (groundbreaking) tahap 1 senilai Rp23 triliun pada 21-22 September. Proyek yang dibangun konsorsium meliputi mal, hotel, perkantoran, dan ruang terbuka hijau.
Pembangunan oleh swasta melibatkan konsorsium yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group, beranggotakan Salim Group, Sinar Mas Group, Pulau Intan, Djarum, BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.
Dilanjutkan dengan groundbreaking tahap 2 dengan total investasi Rp13,1 triliun pada 1-2 November, dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Bandara IKN), Mayapada Hospital (Rumah Sakit), Pakuwon Group (Superblok Pakuwon Nusantara) Jakarta Intercultural School atau JIS (Nusantara Intercultural School/NIS).
Kemudian, Hermina (Rumah Sakit), Bank Indonesia (Komplek Perkantoran Bank Indonesia), BPJS Ketenagakerjaan (Kantor BPJS Ketenagakerjaan), PLN (Pembangkit Listrik Tenaga Surya/PLTS).
Teranyar, Presiden Jokowi melakukan groundbreaking tahap 3 pada 20-21 Desember, dilakukan oleh PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (Nusantara Superblock), PT Karya BSH Mandiri (BSH Community Hub), PT Pakubuwono Mandiri Investama (Apartemen), Blue Bird Group (Sistem Transportasi Publik Berkelanjutan).
Mereka melakukan investasi pada proyek-proyek tersebut dengan total investasi Rp4,62 triliun.