Jakarta, IDN Times - Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, memaparkan proposal bertajuk "ekonomi kesempatan" dalam pidato kampanyenya di North Carolina, Jumat (16/8/2024). Melansir Reuters, fokus utama proposal tersebut adalah kelas menengah Amerika Serikat, dengan janji pemotongan pajak dan larangan kenaikan harga tidak wajar oleh perusahaan pangan.
Harris menyoroti penurunan inflasi yang kini berada di bawah 3 persen untuk pertama kalinya sejak Maret 2021. Namun, ia mengakui bahwa harga-harga masih terlalu tinggi bagi banyak warga Amerika.
"Bersama-sama, kita akan membangun apa yang saya sebut ekonomi kesempatan," ujar Harris di hadapan para pendukungnya.
Meskipun demikian, menurut laporan Al Jazeera, jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa pemilih masih lebih cenderung mempercayai Donald Trump dalam hal penanganan ekonomi. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Harris menjelang pemilihan umum pada 5 November mendatang.