Jakarta, IDN Times - Industri baja nasional saat ini diperkirakan bakal terus berkembang pada masa mendatang. Namun, untuk saat ini situasinya masih kalah dari Vietnam jika dibandingkan dari sisi produksi per tahunnya.
Padahal, menurut Chairman The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), Purwono Widodo, Indonesia pernah unggul atas Vietnam dari sisi produksi baja. Namun, saat ini kondisinya berbanding 180 derajat.
"Saya mau cerita waktu saya masih bujang masuk Krakatau Steel. Saat itu Vietnam baru bangun, ngelilir dari perang, masih di sekitar 200-300 ribu ton tahun 1987. Hari ini Vietnam sudah 30 juta ton. Indonesia Alhamdulillah hari ini masih macet di angka 15 juta ton," tutur Purwono yang juga merupakan Direktur Utama Krakatau Steel, di Kantor Kadin, Jakarta, Senin (6/11/2023).