Jakarta, IDN Times – Gelombang berikutnya program Kartu Prakerja akan segera dibuka jika evaluasi rampung dikerjakan. Setelah mendapatkan sorotan dan kritik dari berbagai lembaga, pihak pelaksana melakukan evaluasi terhadap program tersebut.
DirekturKomunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Panji WinanteyaRuky mengatakan evaluasi itu dilakukan salah satunya untuk memastikan Kartu Prakerja tepat sasaran. Dia menegaskan aparat sipil negara (ASN) alias PNS, TNI, dan Polri tidak bisa menjadi peserta dan mendapatkan manfaat Kartu Prakerja.
“Walaupun ini belum ada di Perpes. Kami memastikan dana Kartu Pra Kerja diterima oleh pihak yang memang membutuhkan atau tepat sasaran,” kata Panji dalam webinar Sulusi Untuk Negeri bertajuk "Cegah Korupsi, Tingkatkan Efektifitas Kartu Pra Kerja. Bagaimana Seharusnya?" pada Sabtu (27/6)