Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE bersiap menanggung risiko kehilangan hampir seluruh kas internalnya guna membayar sisa utang jatuh tempo mereka.
Hal itu lantaran PGE gagal meraih target emisi global bonds sebesar 600 juta dolar Amerika Serikat (AS). Head of Equity Ekuator Swarna Sekuritas, David Setyanto mengatakan, opsi itu sangat mungkin diambil mengingat jatuh tempo utang PGE adalah pada bulan depan.
Sementara itu, PGE diprediksi hanya mampu menggalang dana maksimal 400 juta dolar AS melalui penerbitan surat utang luar negeri. Padahal utang jangka pendek yang mesti dilunasi PGE sebesar 600 juta dolar AS.
"Saya lihat kan masih ada cash per Desember 2022 sebesar 262 juta dolar AS. Mungkin dari cash tersebut sisanya untuk membayar sisa utang," ujar David kepada awak media, Senin (15/5/2023).