Ilustrasi Minyak dan OPEC (IDN Times/Arief Rahmat)
Organisasi negara pengekspor minyak, Rusia, dan produsen lainnya, yang dikenal sebagai OPEC+ akan bertemu pada hari Kamis untuk membahas catatan pengurangan produksi minyak mentah yang sedang berlangsung. Namun dikabarkan pertemuan tersebut tidak akan membuat keputusan apa pun menurut lima sumber OPEC+.
OPEC+ telah mengurangi pasokan sebesar 9,7 juta barel per hari (bph), sekitar 10 persen dari permintaan pra-pandemik, dan sepakat pada awal Juni untuk memperpanjang pemotongan selama sebulan hingga akhir Juli.
Pada 9 Juni lalu, kesepakatan OPEC+ yang memperpanjang pemotongan produksi justru membuat harga minyak jatuh. Ketika itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, sempat kehilangan US$1,50 per barel atau 3,6 persen, menjadi ditutup pada US$40,80 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun US$1,36 atau 3,4 persen, menjadi menetap pada US$38,19 per barel di New York Mercantile Exchange.