Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (1/7/2021).

Dikutip Bloomberg, rupiah dibuka melemah 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.510 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.500 per dolar AS.

1. Kasus COVID-19 yang meningkat menekan nilai rupiah

Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, pelemahan rupiah beberapa hari ini dipengaruhi banyak hal. Salah satunya, kasus COVID-19 yang kian meningkat pesat di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Menurut Ibrahim, penyebaran virus corona jenis Delta yang ganas di beberapa negara telah menurunkan selera risiko investor.

“Meningkatnya jumlah kasus yang melibatkan ketegangan di Australia telah menyebabkan langkah-langkah penguncian baru di empat kota dan lonjakan jumlah juga menimbulkan ancaman bagi pemulihan ekonomi global dari COVID-19,” katanya.

2. Pembatasan sosial juga mempengaruhi pergerakan rupiah

Default Image IDN

Untuk menangani penyebaran kasus COVID-19 di dalam negeri, pemerintah Indonesia akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat pada 2 hingga 20 Juli 2021.

Ibrahim menyebut hal itu telah menimbulkan kecemasan tersendiri bagi pelaku pasar dan menyita perhatian mereka.

“Pelaku pasar sedang menunggu kejelasan pengetatan pembatasan sosial guna meredam penyebaran penyakit virus corona (COVID-19). PPKM Mikro Darurat tersebut kabarnya akan dilakukan pada 2 hingga 20 Juli 2021,” ujar Ibrahim.

Ia juga menyebut bahwa sebelumnya sempat beredar isu Jakarta akan dikarantina atau lockdown. “Tetapi kemungkinan hal tersebut tidak akan terjadi, yang dilakukan adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat,” katanya.

3. Rupiah berpotensi melemah lagi di penutupan

Ilustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memprediksi rupiah akan kembali ditutup melemah. Itu berarti rupiah akan melemah empat hari berturut-turut.

Sebelumnya pada Senin, rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen pada level Rp14.445 per dolar AS. Sementara pada Selasa, rupiah melemah 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.485 per dolar AS, dan pada Rabu rupiah melemah 15 poin atau 0,10 persen ke level Rp14.500 per dolar AS.

“Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.490-Rp14.550,” kata Ibrahim tentang prediksi pergerakan rupiah hari ini.

Editorial Team