ilustrasi kebijakan publik mengenai pajak (pexels.com/Karolina Grabowska)
Sedangkan untuk pengertian kebijakan publik dari para ahli luar negeri, terdiri dari 14 ahli. Berikut ini akan dijelaskan satu persatu definisi dari kebijakan publik:
1. Easton
David Easton dalam bukunya yang bertajuk A Systems Analysis of Political Life mengatakan bahwa kebijakan publik sebagai pengalokasian nilai-nilai kekuasaan untuk seluruh masyarakat yang keberadaannya bersifat mengikat.
2. Thomas R. Dye
Thomas R. Dye adalah seorang profesor ilmu politik di Florida State University dan juga seorang pengarang. Thomas R. Dye mendefinisikan kebijakan publik sebagai apa yang tidak dilakukan maupun apa yang dilakukan oleh pemerintah, mengapa suatu kebijakan harus dilakukan serta apa manfaat bagi kehidupan bersama harus menjadi pertimbangan yang holistik agar kebijakan tersebut dapat mengandung manfaat yang besar untuk para warganya dan berdampak kecil dan sebaliknya tidak menimbulkan persoalan yang merugi, walaupun pasti akan ada saja yang diuntungkan dan yang dirugikan, disinilah posisi pemerintah yang harus bijaksana dalam menetapkan suatu kebijakan.
3. Chandler dan Plano
Chandler dan Plano menulis dalam bukunya yang berjudul The Public Administration DIctionary yang terbit pada tahun 1988. Chandler dan Plano mengatakan bahwa kebijakan publik adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber daya yang ada guna memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah.
4. Jonnes
Selanjutnya, Jonnes menjelaskan bahwa kebijakan publik adalah suatu kelanjutan sebuah kegiatan pemerintah di masa lalu dengan hanya mengubahnya sedikit demi sedikit.
5. Anderson
James E. Anderson menerbitkan sebuah buku pada tahun 1975 yang berkaitan dengan kebijakan. Menurut Anderson, kebijakan publik merupakan kebijakan-kebijakan yang dibangun oleh badan-badan dan juga pejabat-pejabat pemerintah.
6. Chief J. O. Udoji
Chief J. O. Udoji merupakan seorang pakar dari Nigeria. Ia mendefinisikan kebijakan publik sebagai suatu tindakan bersanksi yang mengarah pada suatu tujuan tertentu yang saling berkaitan dan juga saling memengaruhi sebagian besar masyarakat.
7. Erward
Erward menjelaskan bahwa kebijakan publik adalah apa yang dinyatakan serta dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah termasuk ke dalam kebijakan publik.
8. Woll
Pada tahun 1966, Woll mengungkapkan bahwa kebijakan publik adalah sejumlah kegiatan atau aktivitas pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
9. W. N. Dunn
W. N. Dunn atau William N. Dunn yang merupakan seorang profesor serta ilmuwan politik dari Amerika Serikat menjelaskan bahwa kebijakan publik adalah suatu daftar tindakan yang saling berhubungan, yang disusun oleh instansi atau pejabat pemerintah antara lain dalam bidang pertahanan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, pengendalian kriminalitas, dan juga pembangunan perkotaan.
10. Robert Eyestone
Robert Eyestone mengatakan bahwa kebijakan publik adalah suatu hubungan unit pemerintahan dengan lingkungannya.
11. Bill Jenkins
Sedangkan menurut Bill Jenkins, kebijakan publik adalah suatu keputusan berdasarkan hubungan kegiatan yang dilakukan oleh aktor politik untuk mennentukan tujuan dan mendapatkan hasil berdasarkan pertimbangan situasi tertentu.
12. G. Peters
G. Peters atau B. Guy Peters merupakan seorang ilmuwan politik yang telah banyak menulis buku terkait dengan kebijaka, administrasi, dan juga politik. Menurutnya, kebijakan publik adalah sejumlah atau sebuah kegiatan pemerintah, baik yang dikerjakan sendiri ataupun dikerjakan melalui suatu lembaga lain yang akan mempengaruhi dalam kehidupan masyarakat.
13. Carl Friedrich
Selanjutnya, menurut Carl Friedrich, kebijakan publik adalah suatu usulan arah tindakan atau sebuah kebijakan yang diajukan oleh seseorang kelompok atau sebuah pemerintah untuk mengatasi suatu hambatan atau untuk memanfaatkan sebuah kesempatan pada sebuah lingkungan tertentu dalam rangka untuk meraih suatu tujuan atau dapat juga untuk merealisasikan suatu sasaran.
14. Henz Eulau dan Kenneth Previt
Henz Eulau dan Kenneth Previt pada tahun 1973 memaparkan bahwa kebijakan publik adalah sebagai suatu keputusan yang tetap dan yang ditandai oleh kelakuan yang berhubungan dan juga berulang-ulang pada mereka yang membuat sebuah kebijakan dan yang melaksanakannya.