Jakarta, IDN Times - Kegagalan memang terdengar menyakitkan. Wajar jika kamu merasa kecewa, marah, bahkan malu pada diri sendiri. Begitupun saat kamu mengalami kegagalan dalam berbisnis.
Kegagalan, bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga perusahaan besar sekalipun, tidak bisa dihindari. Itu mungkin datang dalam bentuk kerugian kecil, seperti kehilangan kesepakatan penting dengan rekanan. Bahkan bisa dalam bentuk kerugian besar, seperti tidak dapat membayar gaji karyawan.
Namun, wirausahawan terbaik tidak ditentukan oleh kegagalan-kegagalan semacam itu, tetapi oleh bagaimana mereka menghadapinya.
Menahkodai situasi sulit baik secara eksternal maupun internal sangat penting untuk menjadi wirausahawan yang sukses. Ketika kamu dihadapkan pada kegagalan tersebut, berikut adalah cara untuk menanganinya dengan lebih baik!