Jakarta, IDN Times - Pemerintah Austria membutuhkan 250 ribu tenaga kerja. Angkatan kerja dari Indonesia berkesempatan untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan mengikuti program pemagangan di negara tersebut.
Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnak) RI telah melakukan tandatangan MoU dengan Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Ekonomi Austria tentang Kerja Sama Pelatihan Berbasis Kerja.
"Potensi penempatan di Austria 250 ribu, besar sekali. Tentu kita akan menyesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan melalui BLK-BLK, balai pelatihan vokasi kita," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (10/11/2022).