Ilustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)
Lalu, berdasarkan data Kementerian Keuangan per 20 Mei, pemerintah akan memberikan total dukungan ke BUMN sebesar Rp149,293 trliun.
Ada lima perusahaan pelat merah yang mendapat dana talangan, yakni PT Garuda Indonesia Tbk sebesar Rp8,5 triliun, Perum Perumnas Rp650 miliar, PT Kereta Api Indonesia Rp3,5 triliun, PT Perkebunan Nusantara sebesar Rp4 triliun, serta PT Krakatau Steel Tbk sebesar Rp3 triliun.
Sedangkan anggaran PMN mencapai Rp25,27 triliun akan diberikan kepada PT PLN Rp5 triliun, PT Hutama Karya Rp 11 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau BPUI Rp6,27 triliun, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Rp2,5 triliun, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Rp500 miliar. Khusus BPUI, akan dibayarkan secara nontunai sebesar Rp270 miliar.
Adapun yang mendapat kompensasi yakni PT PLN dan PT Pertamina masing-masing Rp38,25 triliun dan Rp37,83 triliun. Sedangkan untuk Perum Bulog diberikan Rp10,5 triliun dana tambahan dalam bentuk bantuan sosial.
Sementara, data yang disampaikan oleh Erick Thohir dalam rapat bersama DPR Rabu (10/6), pemerintah akan mengguyur Rp143,63 trilliun untuk perusahaan pelat merah. Rinciannya Rp108,48 triliun merupakan utang pemerintah, Rp15,5 triliun PMN dan Rp19,65 triliun merupakan dana talangan.