Ganjar Pranowo saat berkampanye sambil blusukan di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)
Sebagai kader PDIP, Ahok mengaku alasannya mundur dari dewan direksi BUMN migas tersebut karena ingin ikut kampanye calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Ya benar, mau ikut kampanye untuk kemenangan Pak Ganjar," kata dia kepada IDN Times, Jumat (2/2/2024).
Adapun surat pengunduran dirinya sudah disampaikan ke Pertamina dalam Memorandum nomor 025/K/DK/2024 perihal Surat Pengunduran Diri dan Laporan Pertanggungjawaban sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Sebelum Ahok, beberapa komisaris BUMN juga telah mengundurkan diri karena alasannya yang sama. Belum lama ini, Abdi Negara atau Abdee Slank yang mundur dari posisinya sebagai komisaris independen P Telkom Indonesia tbk.
Pengunduran diri tersebut merupakan arahan Kementerian BUMN selaku pemegang saham BUMN bagi para pejabat, termasuk komisaris BUMN yang ingin ingin aktif mengikuti kampanye pilpres 2024, harus mengundurkan diri dari jabatannya.