Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi harta kekayaan (Dok Pixabay)

Intinya sih...

  • Nabi Sulaiman memiliki mukjizat berupa kemampuan berbicara dengan binatang, angin, dan menguasai jin.
  • Kekayaan Nabi Sulaiman disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di bumi, dengan istana megah dan harta melimpah.

Nabi Sulaiman a.s. dikenal sebagai nabi yang dianugerahi mukjizat oleh Allah SWT berupa kemampuan berbicara dengan binatang, angin, dan dapat menguasai jin. Di samping itu, Nabi Sulaiman juga dikenal sebagai raja yang bijaksana terhadap rakyatnya dan memiliki harta kekayaan yang melimpah.

Kekayaan Nabi Sulaiman dalam Islam maupun King Solomon dalam penyebutan literatur Barat sama-sama disebutkan memiliki harta yang sangat banyak, sehingga menjadikannya sebagai manusia terkaya di bumi.

Lantas, berapa kekayaan Nabi Sulaiman jika ditinjau dari Al-Qur'an, catatan sejarah, dan temuan para ahli? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

1. Raja yang bijaksana atas semua makhluk

Ilustrasi Nabi Sulaiman (Dok.Lazismu Gresik)

Nabi Sulaiman dikisahkan sebagai raja dari para manusia, seluruh binatang, dan makhluk gaib. Dalam Al-Qur'an, Nabi Sulaiman disebut mampu menundukkan binatang-binatang, jin, dan manusia atau rakyatnya untuk patuh kepadanya.

Oleh sebab itu, anugerah dan mukjizat yang dimiliki Nabi Sulaiman membuatnya dapat memiliki segalanya dengan mudah dan berkuasa sebagai raja pada masanya. Nabi Sulaiman juga merupakan sosok yang cerdas, kaya raya, dan saleh.

Kendati dianugerahi kekayaan yang melimpah, Nabi Sulaiman tetap tunduk dan selalu mengingat Allah SWT, penciptanya.

2. Istana kerajaan

ilustrasi harta (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Kekayaan Nabi Sulaiman tergambarkan dalam ayat-ayat di Al-Qur'an. Nabi Sulaiman menjadi Raja Israel setelah kepergian ayahnya, Nabi Daud a.s. Jadi, berapa kekayaan Nabi Sulaiman?

Nabi Sulaiman dikisahkan memiliki istana kerajaan yang megah dan mewah dengan harta melimpah di dalamnya. Mengutip buku Keajaiban Seribu Dinar, sejumlah ahli sejarah mencoba membaca manuskrip-manuskip Samawi. Beberapa dari mereka meyakini kalau Nabi Sulaiman memiliki harta kekayaan lebih dari 500 miliar dolar AS atau Rp7,7 kuadriliun.

Namun, angka tersebut hanyalah prediksi. Kenyataannya sangat mungkin jauh lebih banyak dari jumlah tersebut jika didasarkan pada riwayat-riwayat yang ada. Saking bermegah-megahannya Nabi Sulaiman ketika itu, ia berdoa kepada Allah SWT supaya kerajaan dan kekayaannya tidak diturunkan kepada anak-anak keturunannya.

Sebab, ia takut akan terjadi perebutan kekuasaan hingga pertumpahan darah untuk mendapatkan hartanya. Akhirnya, kerajaan Nabi Sulaiman diruntuhkan oleh orang-orang Yahudi.

3. Pertambangan tembaga

ilustrasi koin tembaga (Pixabay.com)

Sementara pada 1964, para arkeolog melakukan penggalian pada sebuah kawasan Lembah Timna, Israel. Hal itu menyusul hasil penelusuran seorang profesor dari Tel Aviv University, Erez Ben-Yosef yang mengatakan bahwa ada situs kuno di sana.

Mereka menemukan terowongan-terowongan yang diduga merupakan area pertambangan yang digunakan para pekerja Nabi Sulaiman. Di sana, Nabi Sulaiman diperkirakan sukses memisahkan bijih tembaga dari batuan yang ditambang.

Bagaimana pun, tembaga menjadi salah satu sumber daya yang paling dicari di muka bumi saat itu. Tembaga diolah menjadi berbagai peralatan dan senjata yang banyak digunakan oleh orang-orang pada saat itu.

Oleh sebab itu, pertambangan tembaga menjadi salah satu sumber kekayaan Nabi Sulaiman sekaligus menjadi industri yang sangat menguntungkan dan mendorong perekonomian suatu wilayah kala itu.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang kekayaan Nabi Sulaiman yang disebut-sebut sebagai manusia terkaya di muka bumi ini. Anggapan tersebut tidak berlebihan jika melihat kekuasaan dan kekayaan yang dimilikinya semasa menjadi pemimpin, setidaknya berdasarkan Al-Qur'an, manuskrip lama, dan pendapat para ahli.

Editorial Team