Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20250910_152224(3).jpg
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Laode Sulaeman. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Badan usaha butuh waktu untuk menyampaikan data

  • Pemerintah belum membahas impor baru untuk memenuhi kebutuhan BBM di SPBU swasta

  • Pertamina siap memasok BBM buat SPBU swasta

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan belum dapat memastikan volume kekurangan bahan bakar minyak (BBM) yang dialami stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta pada 2025.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Laode Sulaeman, menegaskan pemerintah masih menunggu data resmi dari badan usaha swasta mengenai jumlah kebutuhan dan spesifikasi BBM yang diminta.

"Kami masih minta data yang ini lagi mau bikin surat nih, minta data ke badan usaha swasta berapa sih dan spek-nya apa sih yang diinginkan," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

1. Badan usaha butuh waktu untuk menyampaikan data

SPBU Shell Cakung, Jakarta Timur masih menjual produk BBM Shell Super, Minggu (31/8/2025) malam (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Laode menjelaskan sampai saat ini badan usaha swasta belum menyerahkan data kebutuhan BBM masing-masing. Permintaan data sebenarnya sudah disampaikan.

Namun, pihak badan usaha swasta belum sanggup memberikan dalam tenggat waktu yang diminta. Karena itu, ESDM akan menunggu hingga data tersebut diterima secara resmi.

"Saya sudah sampaikan, kami sedang menunggu data. Tadi kami minta besok, belum sanggup dikasih datanya. Jadi, kami tunggu saja dulu," paparnya.

2. Pemerintah belum berencana buka keran impor BBM

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Laode Sulaeman. (IDN Times/Trio Hamdani)

Menurut Laode, pemerintah juga belum membahas adanya impor baru untuk memenuhi kebutuhan BBM di SPBU swasta. Hal tersebut masih menunggu data lengkap dari badan usaha yang bersangkutan.

"Belum (ada rencana melalukan impor), karena data dari swasta belum kami terima," ujar Laode.

3. Pertamina siap memasok BBM buat SPBU swasta?

Kantor Pusat Pertamina, Jakarta. (dok. Pertamina)

PT Pertamina Patra Niaga merespons pernyataan pemerintah yang meminta agar SPBU swasta bisa membeli BBM dari Pertamina jika mengalami kekosongan stok. Perusahaan siap mengikuti ketentuan yang disampaikan pemerintah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza, menyampaikan pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Dia menekankan pasokan energi yang aman dan terjamin tetap menjadi prioritas utama.

"Pertamina dalam hal ini sebagai badan usaha berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat termasuk mengikuti ketentuan yang disampaikan pemerintah," kata dia pada Rabu (3/9/2025).

Editorial Team