Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal mewaspadai dampak dari fenomena El Nino atau pemanasan suhu muka laut yang berpotensi menimbulkan kekeringan dan kemarau panjang. Fenomena ini akan memberikan pengaruh pada komoditas pangan, salah satunya produk sawit.
Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kasan Muhri, mengatakan dampak El Nino tidak hanya terjadi pada komoditas sawit di dalam negeri tetapi juga pada produk lain seperti kedelai dan gula dari luar negeri.
Untuk mengantisipasi pergerakan harga, Kasan menjelaskan Kemendag telah melakukan antisipasi melalui penurunan Domestic Market Obligation (DMO) atau pasokan minyak goreng dalam negeri. Kemudian dikeluarkannya kebijakan rasio kuota hak ekspor CPO yang dipangkas menjadi 1:4 serta insentif untuk minyak goreng kemasan dan curah.
"Itu juga menjadi bagian kami mengantisipasi kebutuhan di dalam negeri. Hak ekspor yang ada saat ini masih cukup untuk para produsen atau eksportir melakukan kegiatan ekspor, dari hak ekspor yang ada saat ini maupun dari yang jumlah deposito akan dicairkan secara bertahap selama sembilan bulan," kata Kasan dalam Konferensi Pers, Kamis (27/4/2023).