Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Selain itu, Dudy memproyeksikan pergerakan masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru mencapai 39,3 persen atau 110,67 juta.
Mayoritas masyarakat atau 53,8 persen di antaranya memilih menggunakan kendaraan pribadi.
"Potensi pergerakan masyarakat ini merupakan hasil survei yang dilakukan pada periode 23 hingga 30 Oktober 2024," kata dia.
Dudy pun merinci potensi pergerakan antarprovinsi sebesar 19,84 persen atau 55,86 juta, sedangkan potensi pergerakan dalam provinsi sebesar 19,46 persen atau 54,81 juta.
Kemudian, alasan melakukan perjalanan dalam liburan ke lokasi wisata ada sebanyak 45,63 persen, diikuti dengan liburan untuk pulang kampung 32,36 persen merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman 19,96 persen, serta tugas atau pekerjaan 2 persen.
Di sisi penggunaan kendaraan, Dudy memaparkan, akan ada sebanyak 59,52 juta masyarakat atau sebesar 53,78 persen yang memilih menggunakan kendaraan pribadi.
"Sedangkan prediksi dalam menggunakan angkutan umum berdasarkan data terkoreksi. Bus ada 6,54 juta masyarakat, kereta api antarkota 3,44 juta, pesawat 4,14 juta, kapal penyeberangan 3,40 juta, dan kapal laut 2,38 juta," ujar dia.