Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan melaporkan telah mulai membuka blokir anggaran 99 kementerian/lembaga (KL). Hingga saat ini, total anggaran yang telah dibuka mencapai Rp129 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, menjelaskan pembukaan blokir anggaran difokuskan dan diprioritaskan untuk KL yang baru terbentuk di bawah Kabinet Merah Putih, serta KL hasil restrukturisasi. Dana yang dicairkan digunakan untuk mendukung belanja pegawai dan operasionalisasi KL tersebut.
"Kami memang sudah mulai membuka blokir anggaran. Fokus utama kami adalah pada kementerian dan lembaga baru, atau yang merupakan hasil restrukturisasi, terutama yang berkaitan dengan belanja pegawai dan operasionalisasi. Hal ini kami upayakan untuk segera dipenuhi," ujar Luky dikutip, Rabu (18/6/2025).