Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai cemas kuota subsidi bahan bakar minyak (BBM), elpiji, hingga listrik, pada 2023 jebol. Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, menyatakan pihaknya telah mengamati pergerakan kuota subsidi dan berharap Pertamina dan PLN bisa mengendalikan volumenya.
"Kami mencermati potensi (pelampauan kuota subsidi). Makanya, kami bekerja sama dengan Pertamina dan PLN untuk mengendalikan volume dari BBM dan listrik subsidi," kata Isa dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (11/10/2023).