ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimis bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 akan tumbuh di atas 5,5 persen. Hal itu dipengaruhi sejumlah indikator yang masih sehat.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memaparkan, Index Google Mobility Indonesia juga terpantau di atas level pandemik meskipun sedikit melambat di bulan Oktober.
Indeks penjualan ritel juga masih cukup kuat di 5,5 persen pada September 2022, turut menopang pemulihan ekonomi. Kemudian belanja masyarakat dilihat dari Mandiri Spending Index masih terus terjaga.
"Dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama kuartal ketiga hingga bulan September ini diperkirakan masih akan sangat kuat, karena kalau kita lihat dari berbagai indikator seperti mobilitas, kemudian indeks penjualan ritel, dan spending index yang diukur oleh Mandiri semuanya masih dalam situasi yang positif dan ekspansif," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (21/10/2022).