Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginginkan kepemilikan asing di instrumen utang pemerintah turun ke 20 persen dari posisi saat ini di 38,49 persen. Dia mengatakan, basis investor domestik dalam kepemilikan Surat Berharga Negara dapat terus bertambah.
"Saat ini asing sekitar 30 persen, kita harapkan bisa mencapai 20 persen pada masa yang cukup dekat," ujarnya seperti dikutip dari kantor berita Antara.