Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengumumkan pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan pada tahun 2025. Program ini dilakukan bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan berhasil mensertifikasi 10 desa wisata di berbagai wilayah Indonesia.
Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, menekankan sertifikasi desa wisata berkelanjutan merupakan langkah strategis agar desa wisata di Indonesia naik kelas.
“Program ini tidak hanya menjadikan desa wisata sebagai destinasi unggulan, tetapi juga dikelola dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat setempat. Kami mengapresiasi kerja sama dengan BCA yang mendukung program ini,” ujarnya, Jumat (19/12/2025).
Program ini sejalan dengan strategi nasional pengembangan pariwisata berkelanjutan dan Sustainable Development Goals (SDGs), yang menekankan pembangunan desa wisata dari sisi ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan. Kemenpar berharap, dengan semakin banyak desa wisata yang tersertifikasi, akan tercipta ekosistem pariwisata yang inklusif dan berdaya saing global, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa.
