IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari
Dalam penyelenggaraannya, BEKUP 2020 didukung oleh jejaring coworking di Indonesia. Pelaku coworking adalah penggerak ekosistem startup dan kewirausahaan di setiap daerah.
"Kami di komunitas Coworking Indonesia percaya pertumbuhan kewirausahaan dan ekonomi Indonesia dapat dibangun lewat kolaborasi. Pandemik bukanlah alasan untuk menghalangi hal tersebut. Sebaliknya, tidak ada waktu yang lebih tepat dari sekarang untuk saling bergotong-royong mencari solusi dari masa sulit yang tengah kita hadapi saat ini,” kata Presiden Coworking Indonesia, Faye Alund.
Sebagai informasi, BEKUP merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sejak tahun 2016. Pada 2020 ini, BEKUP menyoroti kebutuhan untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah masa sulit pandemik COVID-19. Selama empat tahun berjalan, BEKUP telah memfasilitasi 390 pre-startup di 15 kota di seluruh Indonesia.
Pendaftaran BEKUP batch pertama tahun 2020 akan dibuka di Jakarta pada tanggal 20 Juli 2020, lalu akan diikuti oleh batch kedua di Surabaya pada 29 Juli, ketiga di Bali pada 7 Agustus, keempat di Medan pada 20 Agustus, dan kelima di Makassar pada 1 September.
Lebih dari 500 startup ditargetkan untuk berpartisipasi dalam program BEKUP 2020. Setelah melalui proses seleksi, startup ini akan dibina untuk kemudian dipilih 40 startup terbaik yang akan masuk ke tahap inkubasi dengan mentor-mentor high profile di industri startup digital Indonesia.