Jakarta, IDN Times - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyebut digitalisasi dan pendampingan UMKM memainkan peran penting agar pengusaha usaha mikro bisa naik kelas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, M Riza Damanik mengatakan, 99 persen usaha di Indonesia merupakan UMKM. Hal itu membuat UMKM berkontribusi sebesar 97 persen terhadap penyerapan tenaga kerja dan sekitar 60 persen terhadap ekonomi nasional.
Sayangnya, dengan jumlah UMKM yang ditaksir mencapai 56,15 juta (Desember 2024), mayoritas merupakan pengusaha usaha mikro. Untuk itu, kata Riza, pendampingan sangat penting untuk membantu pengusaha usaha mikro bisa meningkatkan produktivitas yang nantinya berdampak pada perbaikan kesejahteraan.
"Yang paling penting ialah mendorong UMKM dari informal ke formal. Kementerian UMKM menyiapkan SAPA UMKM sebagai instrumen yang memastikan agar proses transformasi usaha bisa terwujud," kata Riza dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025, dikutip Kamis (28/8/2025).
Untuk diketahui, Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 adalah festival tahunan yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan UMKM. Acara yang digelar PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) atau Sampoerna ini menjadi ruang kolaborasi bagi pengusaha UMKM dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang.