Ilustrasi harga terjangkau (pexels.com/Lukas)
Shrinkflation pada dasarnya adalah bentuk inflasi tersembunyi. Perusahaan menyadari pelanggan kemungkinan akan melihat kenaikan harga produk. Oleh karenanya, pilihan yang diambil adalah mengurangi ukurannya, mengingat, penyusutan seminimal mungkin tidak akan terlihat konsumen.
Shrinkflation adalah istilah yang terdiri dari dua kata terpisah, yakni menyusut dan inflasi. Menyusut dalam istilah shrinkflation berkaitan dengan perubahan ukuran produk, sedangkan bagian flation mengacu pada inflasi-kenaikan tingkat harga.
Penelitian akademis telah menunjukkan konsumen lebih sensitif terhadap kenaikan harga secara eksplisit, dibandingkan dengan perampingan kemasan, tetapi praktik ini dapat mengakibatkan persepsi negatif dan niat membeli kembali produk tersebut, serta volume penjualan unit yang statis atau menurun dari waktu ke waktu.
Efektivitas penyusutan harga sebagai strategi penetapan harga tampaknya bervariasi di berbagai jenis barang dan pasar.
Sebagian besar konsumen umumnya tidak memeriksa ukuran produk. Seseorang yang menyukai keripik kentang, misalnya, mungkin tidak menyadari jika merek favoritnya mengurangi ukuran kantong 5 persen, namun hampir pasti dapat mengetahui jika harganya naik dengan jumlah yang sama.