Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan kurangnya jumlah pesawat yang bisa beroperasi menjadi salah satu pemicu utama mahalnya harga tiket belakangan ini. Hal tersebut disampaikan pria yang karib Tiko tersebut saat menjadi pembicara dalam IDN Academy di The Plaza, IDN HQ, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
"Jadi airline ini kan lagi aktual nih, tiket mahal gitu kan. Jadi, sebenarnya Indonesia itu turun sekali jumlah maskapainya. Jadi, kita itu dulu pernah di jumlah pesawat itu 500-an lebih. Sekarang, turun hanya ke sekitar 400-an. Jadi ini memang problem, memang jumlah airline kita turun signifikan," tutur Tiko.
Pemerintah, dijelaskan Tiko, sebenarnya telah berupaya maksimal untuk menurunkan harga tiket pesawat. Namun, dia mengakui pesawat-pesawat di Indonesia memiliki spesifikasi yang mahal sehingga harga tiketnya harus disesuaikan.