Ilustrasi. IDN Times/Hisyam Keleten Kelin
Selain itu, angkutan penyeberangan yang menggunakan kapal ferry terjadi penurunan sekitar 8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini diambil dari 7 cabang utama ASDP di seluruh Indonesia.
"Datanya kami ambil dari Maret ke Mei, kalau dibanginkan angkutan barang juga turun sampai 8 persen. Memang kami melihat secara signifikan semua kategori penyeberangan turun," ungkapnya.
Berdasarkan data ASDP sejak Maret 2020, total kendaraan yang menyeberang pada pelabuhan milik perseroan adalah sebanyak 1.354.187 unit. Jumlah ini turun 27 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1.848.448 unit. Untuk kendaraan logistik turun 8 persen menjadi 783.545 unit dari tahun lalu yang sebanyak 853.130 unit.
Secara lebih rinci, kendaraan pribadi turun 44 persen jumlahnya dibanding tahun sebelumnya. Sejak Maret sampai sekarang hanya ada 220.004 unit kendaraan pribadi saja yang dilayani ASDP, padahal di waktu yang pada tahun sebelumnya mencapai 395.101 unit.
Sementara itu jumlah penumpang orang mengalami penurunan yang cukup dalam. Pada periode Maret hingga Mei 2020 ASDP hanya melayani 4.485.546 penumpang saja. Sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mampu melayani hingga 7.310.806 penumpang
"Biasanya Lebaran itu kita tangani banyak kendaraan pribadi dan penumpang. Cuman karena COVID dan pembatasannya semua turun," katanya.