Jakarta, IDN Times – Starbucks, salah satu merek kopi kenamaan dunia, dengan sistem jaringan perusahaan yang mengelola kedai kopi dan roastery terluas secara global. Mungkin kamu salah satu penggemarnya dan kerap mengonsumsi kopi ini, tapi tahukah kamu bahwa Indonesia berperan penting dalam bisnis Starbucks?
Ternyata, 40 persen biji kopi Starbucks secara global disuplai dari Indonesia. Berdasarkan data per 2021 dalam catatan lembar fakta Starbucks, porsi pasokan kopi dari Indonesia begitu besar hingga melibatkan banyak petani kopi.
Di Indonesia, lisensi Starbucks dipegang oleh PT Sari Coffee Indonesia. Sebagai perusahaan lokal, mereka memberdayakan banyak petani kopi dalam negeri sebagai mitra. Bentuk kerja sama itu bagian dari program mereka, yaitu Farmers Support Center (FSC).
“Kami mendukung sekitar 70 ribu mitra petani Indonesia,” kata Chief Marketng Officer Starbucks Indonesia Liryawati dalam acara Coffee Talk Media Interview yang digelar di Starbucks Reserve Metropole, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/2/2024).
FSC sendiri pertama kali dimulai di San Jose, Kosta Rika, dan dibangun di Indonesia pada tahun 2015. Sejak itu, Starbucks telah memberi pekerjaan kepada 72 ribu petani kopi di Indonesia dan membeli kopi lokal mereka dari berbagai daerah, mulai dari Sumatra, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Jawa Timur hingga Flores.